Minggu, 06 Desember 2009

LAPORAN TPM DAERAH IRIGAI PANYUSUHAN BULAN JULI 2009

LAPORAN BULAN JULI 2009
KELEMBAGAAN GP3A/P3A
DAERAH IRIGASI PANYUSUHAN/CITALIB


A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Laporan program Wismp Bulan Juli yaitu Kelembagaan merupakan tindak lanjut dari pendampingan sesuai dengan Kontrak kerja yang harus dipenuhi tentang pembuatan laporan.
Perkembangan reformasi kebijakan pengelolaan irigasi sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air dan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi antara lain diarahkan untuk memperkuat Kelembagaan Pengelola Irigasi (KPI). Salah satu KPI yang perlu ditingkatkan kapasitasnya adalah organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A/GP3A/IP3A) pada tingkat daerah irigasi. Penguatan dan pengembangan organisasi P3A/GP3A/IP3A perlu didasarkan pada perencanaan yang tepat sesuai kebutuhan dan kondisi setempat. Oleh karena itu diperlukan instrumen perencanaan yang dapat memberikan masukan positif dalam rangka program penguatan dan pengembangan organisasi P3A/GP3A/IP3A menuju kemandirian pengelolaan irigasi partisipatif Penyediaan Dana Pengelolaan Irigasi (DPI), yang cukup merupakan salah satu syarat untuk menyelenggarakan sistem irigasi yang efektif dan efisien. Hal ini pemerintah, baik pusat maupun daerah diharuskan untuk menyediakan DPI, sedangkan P3A mempunyai hak dan tanggungjawab mengumpulkan, mengelola, dan memanfaatkan Iuran Pengelolaan Irigasi (IPI) dari para anggotanya atas dasar kesepakatan. primer dan sekunder untuk ikut berperan serta dalam pengelolaan irigasi secara lebih luas. Dengan demikian perlu ada kesadaran dari semuanya
Pelaksanaan kebijakan pengelolaan irigasi selama ini, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat petani pemakai air telah dihadirkan TPM (Tenaga Pendamping Masyarakat) sebagai pendamping petani menuju perubahan ke arah yang lebih baik.
Mengingat program pendampingan sangat strategis khususnya kegiatan WISMP dalam rangka pemberdayaan organisasi P3A dan peningkatan pasrtisipasi dalam pengelolaan irigasi, maka peran dan tanggung jawab TPM menjadi sedemikian besar dalam melaksanakan fungsinya sebagai media pembaharu. Hal ini sejalan dengan tujuan pengadaan TPM yaitu untuk menyediakan tenaga pendamping petani yang terlatih guna membantu petani dalam mempercepat proses pemulihan kepercayaan diri, kemampuan memberdayakan basis potensi sosial, ekonomi, teknis dan budaya serta semangat menumbuhkembangkan partisipasi petani dalam pengelolaan irigasi.
Mengingat hal tersebut di atas, maka keberadaan TPM tentunya diharapkan mampu menjawab tantangan kegiatan pendampingan dalam proses pemberdayaan masyarakat
petani pemakai air melalui wadah organisasi P3A. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya yang sistimatis agar pendampingan oleh TPM untuk pemberdayaan organisasi P3A yang dapat mengarahkan pencapaian tujuan program pendampingan dan pemberdayaan melalui kinerja TPM yang handal dalam menjalankan peran dan fungsi tugasnya.


2. Maksud dan Tujuan
Pelaporan ini yaitu untuk memberikan gambaran secara detail tentang kegiatan pendampingan pada Daerah Irigasi Payusuhan/Citalib dalam melaksanakan kegiatan pendampingan selama bulan Juli dan sebagai upaya TPM untuk pemberdayaan masyarakat petani pemakai air (P3A/GP3A/) dalam pelaksanaan kegiatan PPSIP di daerah irigasi. Sesuai dengan tujuan pendampingan yaitu :
- Memperkuat Organisasi P3A/GP3A/IP3A dalam pembentukan, Pengembangan, dan penataan organisasi secara partisipatif dan demokratis sesuai pilihan dan kebutuhannya
- Membangun Mekanisme pengambilan keputusan secara partisipatif dalam semua aspek pengelolaan sumber daya kelompok, termasuk penyusunan program kerja bersama
- Meningkatkan kemampuan teknis, kelembagaan dan ekonomi organisasi P3A/GP3A/IP3A serta pengembangan badan hukum
- Meningkatkan Motivasi dan kemampuan dalam penyusunan dana pengelolaan irigasi berdasarkan angka kebutuhan nyata Operasi jaringan irigasi
- Meningkatkan partisipasi organisasi pemakai air dalam PPSIP di jaringan primer dan sekunder
- Meningkatkan peran serta aparat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan kader-kader pertanian di lahan beririgasi dalam menunjang kegiatan PPSIP
- Membangun jaringan usaha atau hubungan kemitraan dengan pemerintah, pemerintah Daerah, komiisi irigasi, kelompok pendamping lapangan (KPL)

3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah potret gambaran awal kondisi kelembagaan GP3A/P3A di Daerah Irigasi Panyusuhan/Citalib serta proses pendampingan oleh TPM serta serta pembentukan/penyegaran kembali organisasi GP3A/P3A yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemberdayaan dalam pembentukan organisasi P3A/GP3A dalam pengembangan dan pengelolaan irigasi secara lebih mandiri, partisipatif dan berkelanjutan.

4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini mencakup :
Waktu : Bulan Juli Tahun 2009
Wilayah Kerja : Daerah Irigasi Panyusuhan/Citalib salah satu Daerah Irigasi yang kewenangan pengelolaannya dilaksanakan oleh Kabupaten Cianjur, yang meliputi luas areal 813 Ha yang terletak di kecamatan Sukaluyu Cianjur
Materi : Gambaran Organisasi GP3A/P3A di D.I Cipanyusuhan/Citalib


5 URAIAN KEGIATAN
Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Daerah Irigasi Panyusuhan/Citalib dalam melaksanakan kegiatan pendampingan pada bulan juli 2009 melakukan koordinasi dengan 4 Kepala Desa yaitu :
1. Kepala Desa Mekarjaya
2. Kepala Desa Sukaluyu Luas
3. Kepala Desa Cipanyusuhan
4. Kepala Desa Sukamulya
Sepakat Untuk kelembagaan GP3A/P3A di Daerah Irigasi Cipanyusuhan/Citalib perlu dibentuk kembali karena sangat perlu adanya pembenahan, dikarenakan GP3A Mitra Cai yang telah dibentuk tidak berjalan sedangkan P3A seakan tidak ada induk untuk mengarahkannya, maka oleh sebab itu perlu adanya pemilihan kembali GP3A harus segera dilaksanakan.
Akhirnya Pembentukan GP3A / P3A di Daerah Irigasi Panyusuhan dilaksanakan pada
Hari/Tanggal : Jum’at, 17 Juli 2009
Waktu : Jam 14.00 s.d Selesai
Tempat : Aula Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu Cianjur
Acara : Pembentukan dan Penyegaran Kembali Kepengurusan GP3A/P3A Daerah Irigasi Panyusuhan/Citalib
Dengan system yang digunakan pemilihan langsung dengan 4 calon dari setiap desa yang bersangkutan.
Para Calon Ketua GP3A antara lain :
1. Wawan
2. Komar
3. Ujang Supriadi
4. Entang Sukma

Dan terpilih dari ke 4 calon tersebut menjadi pengurus GP3A Walatra Sukaluyu dengan susunan kepengurusannya sebagai berikut :
Pengurus GP3A Walatra Sukaluyu Periode 2009 s.d 2014 antara lain :


STRUKTUR ORGANISASI GP3A WALATRA SUKALUYU

Daerah Irigasi : Cipanyusuhan/Citalib
Sumber Air : Kali Cianjur
Luas Areal : 813 Ha.
Desa : Mekarjaya, Panyusuhan, Sukaluyu dan Sukamulya
Ketua : Wawan
Wakil Ketua : Komar
Sekertaris : Ujang Supriadi
Bendahara : Entang Sukma Perhasta
Unit P3A : 4 Unit
1. P3A Gemah Rimah Desa Mekarjaya
Ketua : Ukas
Sekertaris : Bah Pei
Bendahara : H. Sulaeman
Alamat : Kp. Pasar Kemis RT. 02 Rw. 01 Desa Mekarjaya
2. P3A Saluyu Desa Sukaluyu
Ketua : H. Mahdi
Sekertaris : Yuyun
Bendahara : H. Adang
Alamat : Kp. Rawa Panjang RT. 03 Rw. 06 Desa Sukaluyu


3. P3A Mekar Mulya Desa Sukamulya
Ketua : H. Hasan
Sekertaris : Tatang
Bendahara : Iskandar
Alamat : Kp. Singa Sari RT. 01 Rw. 09 Desa Sukamulya
4. P3A Repeh Rapih Desa Panyusuhan
Ketua : H. Dayat
Sekertaris : Jaka
Bendahara : Koya
Alamat : Kp. Gintung RT. 03 Rw. 05 Desa Panyusuhan

Berita Acara dan Daftar Hadir Terlampir

Untuk lebih meningkatkan kelembagaan di Daerah Irigasi Panyusuhan/Citalib dibutuhkan upaya yang lebih nyata lagi agar terwujud sebuah lembaga/organisasi yang mandiri serta dapat berpartisipasi aktif dalam upaya pelaksanaan pengolalaan irigasi partisipatif.

PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF SOLUSI
1. Identifikasi Masalah
Beberapa permasalahan dalam pengelolaan Daerah Irigasi Cipanyusuhan/Citalib adalah :
1. Kepengurusan GP3A/P3A baru terbentuk
2. Tidak ada nya dana BOP sehingga tidak maksimalnya pemeliharaan irigasi
3. Belum mempunyai secretariat
4. Belum mempunyai Badan Hukum
2. Alternatif Solusi.
Beberapa solusi yang dapat kita coba rencanakan adalah :
1. Memaksimalkan Kepengurusan GP3A/P3A yang baru terbentuk agar lebih aktif
2. Melakukan Koordinasi dengan instansi terkait khususnaya Dinas PSDAP Kabupaten Cianjur.
3. Membuat Proposal ke Instansi Terkait
4. Adanya Badan Hukum yang memperkuat peran P3A/GP3A diajukan pada Dinas Pertanian kabupaten Cianjur

KESIMPULAN
a. Pembentukan Kepengurusan GP3A/P3A sudah dilaksanakan salah satu bukti nyata Tugas kerja TPM di lapangan pada bulan juli 2009
b. Adanya singkronisasi desa dengan GP3A/P3A
c. perlu diorganisir dan memberikan bantuan penyuluhan pada GP3A/P3A agar lebih terencana, tertata dan lebih memberikan dampak bagi petani itu sendiri.
Laporan ini merupakan gambaran kerja pendampingan TPM di daerah irigasi Cipanyusuhan/Citalib pada bulan Juli 2009 dan dalam pemberdayaan organisasi P3A/GP3A perlu adanya perubahan yang signifikan sehingga pola organisasi yang ada bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Demikian laporan ini dibuat , semoga apa yang telah saya gambarkan diatas dapat memberikan pengetahuan agar diketahui bahwa GP3A di daerah Irigasi Panyusuhan/ Citalib tetap ada dan berjalan bersama GP3A seluruh kabupaten Cianjur.

Cianjur, Juli 2009
TPM D.I Cipanyusuhan/Citalib


Yudi Hermawan