Minggu, 06 Desember 2009

Laporan Bulan Juni 2009

LAPORAN BULAN JUNI 2009
VERIFIKASI LAPANGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT
DAERAH IRIGASI PANYUSUHAN/CITALIB


A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kegiatan Wismp Tahun 2009/2010 yang dimulai bulan Juni merupakan tindak lanjut dari pendampingan yang yang telah dilaksanakan sejak tahun 2006, 2007 dan 2008
Penyediaan Dana Pengelolaan Irigasi (DPI), yang cukup merupakan salah satu syarat untuk menyelenggarakan sistem irigasi yang efektif dan efisien. Hal ini pemerintah, baik pusat maupun daerah diharuskan untuk menyediakan DPI, sedangkan P3A mempunyai hak dan tanggungjawab mengumpulkan, mengelola, dan memanfaatkan Iuran Pengelolaan Irigasi (IPI) dari para anggotanya atas dasar kesepakatan. primer dan sekunder untuk ikut berperan serta dalam pengelolaan irigasi secara lebih luas. Dengan demikian perlu ada kesadaran dari semuanya
Pelaksanaan kebijakan pengelolaan irigasi selama ini, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat petani pemakai air telah dihadirkan TPM (Tenaga Pendamping Masyarakat) sebagai pendamping petani menuju perubahan ke arah yang lebih baik.
Mengingat program pendampingan sangat strategis khususnya kegiatan WISMP dalam rangka pemberdayaan organisasi P3A dan peningkatan pasrtisipasi dalam pengelolaan irigasi, maka peran dan tanggung jawab TPM menjadi sedemikian besar dalam melaksanakan fungsinya sebagai media pembaharu. Hal ini sejalan dengan tujuan pengadaan TPM yaitu untuk menyediakan tenaga pendamping petani yang terlatih guna membantu petani dalam mempercepat proses pemulihan kepercayaan diri, kemampuan memberdayakan basis potensi sosial, ekonomi, teknis dan budaya serta semangat menumbuhkembangkan partisipasi petani dalam pengelolaan irigasi.
Mengingat hal tersebut di atas, maka keberadaan TPM tentunya diharapkan mampu menjawab tantangan kegiatan pendampingan dalam proses pemberdayaan masyarakat

petani pemakai air melalui wadah organisasi P3A. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya yang sistimatis agar pendampingan oleh TPM untuk pemberdayaan organisasi P3A yang
dapat mengarahkan pencapaian tujuan program pendampingan dan pemberdayaan melalui kinerja TPM yang handal dalam menjalankan peran dan fungsi tugasnya.

2. Maksud dan Tujuan
Pelaporan ini yaitu untuk memberikan gambaran secara detail dari kegiatan awal pelaksanaan pendampingan pada Daerah Irigasi Payusuhan/Citalib dalam melaksanakan kegiatan pendampingan selama bulan Juni dan sebagai upaya TPM untuk pemberdayaan masyarakat petani pemakai air (P3A/GP3A/) dalam pelaksanaan kegiatan PPSIP di daerah irigasi. Sesuai dengan tujuan pendampingan yaitu :
- Memperkuat Organisasi P3A/GP3A/IP3A dalam pembentukan, Pengembangan, dan penataan organisasi secara partisipatif dan demokratis sesuai pilihan dan kebutuhannya
- Membangun Mekanisme pengambilan keputusan secara partisipatif dalam semua aspek pengelolaan sumber daya kelompok, termasuk penyusunan program kerja bersama
- Meningkatkan kemampuan teknis, kelembagaan dan ekonomi organisasi P3A/GP3A/IP3A serta pengembangan badan hukum
- Meningkatkan Motivasi dan kemampuan dalam penyusunan dana pengelolaan irigasi berdasarkan angka kebutuhan nyata Operasi jaringan irigasi
- Meningkatkan partisipasi organisasi pemakai air dalam PPSIP di jaringan primer dan sekunder
- Meningkatkan peran serta aparat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan kader-kader pertanian di lahan beririgasi dalam menunjang kegiatan PPSIP
- Membangun jaringan usaha atau hubungan kemitraan dengan pemerintah, pemerintah Daerah, komiisi irigasi, kelompok pendamping lapangan (KPL)

3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah potret gambaran awal di Daerah Irigasi Panyusuhan/Citalib serta proses pendampingan oleh TPM serta dapat menyajikan beberapa informasi/data yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemberdayaan atau pembentukan organisasi P3A/GP3A/IP3A dalam pengembangan dan pengelolaan irigasi secara lebih mandiri, partisipatif dan berkelanjutan.

4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini mencakup :
Waktu : Bulan Juni Tahun 2009
Wilayah Kerja : Daerah Irigasi Panyusuhan/Citalib salah satu Daerah Irigasi yang kewenangan pengelolaannya dilaksanakan oleh Kabupaten Cianjur, yang meliputi luas areal 813 Ha yang terletak di kecamatan Sukaluyu Cianjur
Materi : Gambaran Awal Daerah / Verifikasi Lapangan D.I Cipanyusuhan/Citalib



B. URAIAN KEGIATAN
1. Gambaran Umum Daerah Irigasi
Daerah Irigasi Cipanyusuhan/Citalib terletak di Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur dan jarak dari pusat kota + 10 Km dan bisa ditempuh oleh roda empat 8 Km dan 2 Km oleh roda 2.
Daerah Irigasi Cipanyusuhan/Citalib mengairi sawah dengan luas 813 Ha yaitu :
1. Desa Mekarjaya Luas 103 Ha
2. Desa Sukaluyu Luas 118 Ha
3. Desa Cipanyusuhan 355 Ha
4. Desa Sukamulya 237 Ha
Dibangun sejak jaman Belanda tahun 1929 M diperbaiki oleh Pemerintah Indonesia setelah Kemerdekaan tahap 1 tahun 1960, tahap 2 tahun 1974 dan perbaikan terakhir dilaksanakan sekitar tahun 1995 dan bendung ini masih mampu melayani petani dalam kebutuhannya.

2. Profil Sosio Ekonomi Teknis dan Kelembagaan
a. Profil Sosio Ekonomi
1. Kondisi Sosial
Keberagaman Status kepemilikan lahan di daerah Irigasi Cipanyusuhan/Citalib dapat dilihat dari status petaninya yang terdiri dari petani pemilik, pemilik penggarap, dan petani penggarap.




Tabel 1. Status Petani
NO STATUS PETANI PROSENTASE (%)
1 Pemilik 20
2 Pemilik Penggarap 60
3 Penggarap 20
Jumlah 100
Sumber : hasil survey dan wawancara dengan Mantri Cai D.I. Cipanyusuhan/Citalib


Dari tabel diatas terlihat bahwa jumlah petani yang memiliki lahan sekaligus menggarap lahannya sekitar 60% dari total lahan garapan sementara prosentase penggarap dengan kepemilikian lahan 20 % dimiliki masyarakat Cugenang dan 20 % dimiliki oleh masyarakat diluar Kecamatan Sukaluyu Cianjur

2. Kondisi Ekonomi

Tabel 2.
Data Pertanian Padi yang dilayani
D.I. Cipanyusuhan/Citalib

N
O Desa LUAS RATA2
PRODUKSI
(TON)
Tanam Panen
1 Mekarjaya 175 171 754
2 Cipanyusuhan 215 210 1050
3 Sukaluyu 201 200 980
4 Sukamulya 190 185 800
Sumber : Analisa Perkiraan Hasil Pengolahan Data bersama Mantri Cai/P3A

Tingkat pendapatan petani Daerah Irigasi Cipnyusuhan/Citalib tergolong menengah karena disamping dekat dengan wilayah pemasaran dan pusat kota juga disumbang oleh tingkat pendidikan serta sarana informasi yang lebih memadai.

3. Profil Teknis
Jaringan irigasi yang berada di daerah irigasi Cipanyusuhan/Citalib perkiraan jarak dari hulu ke hilir skitar 8 Km dari Saluran Induk Cipanyusuhan masuk ke Sekunder Tipar kemudian Sekunder Pasir Muncang dan Induk Citalib.
Saluran irigasi bangunan / nomenklatur diantaranya yaitu :
1. Induk Cipanyusuhan dengan luas 103 Ha sadapnya antara lain :
a. Sadap BCPH 1
b. Sadap BCPH 2
c. Sadap BCPH 3 Kiri
d. Sadap BCPH 3 Kanan
e. Sadap BCPH 4
f. Sadap BCPH 5
g. Sadap BCPH 6
2. Sekunder Tpar dengan luas 118 Ha sadapnya antara lain :
a. Sadap TPR 1 kiri
b. Sadap TPR 1 kanan
3. Sekunder Pasir Muncang denga luas 355 Ha sadapnya antara lain :
a. Sadap PMC 1
b. Sadap PMC 2
c. Sadap PMC 3
d. Sadap PMC 4
e. Sadap PMC 5
f. Sadap PMC 6
g. Sadap PMC 7 Kiri
h. Sadap PMC 7 Kanan
i. Sadap PMC 8
j. Sadap PMC 9
k. Sadap PMC 10 Kiri
l. Sadap PMC 10 Kanan
4. Induk Citalib dengan luas 813 Ha dengan sadapnya antara lain :
a. Sadap CTL 1
b. Sadap CTL 2
c. Sadap CTL 3
d. Sadap CTL 4
e. Sadap CTL 5
f. Sadap CTL 6
Tabel 3
Layanan D.I. Cisarua II/Leuwi Jubleg
N
O Desa LUAS LAYANAN
Ha
1 Desa Mekarjaya 103 Ha
2 Desa Sukaluyu 118 Ha
3 Desa Cipanyusuhan 355 Ha
4 Desa Sukamulya 237 Ha
JUMLAH 813 Ha
Sumber : Cadin Wilayah I Cianjur


4. Profil Kelembagaan
Untuk kelembagaan di Daerah Irigasi Cipanyusuhan/Citalib sangat perlu adanya pembenahan, dikarenakan GP3A Mitra Cai yang telah dibentuk tidak berjalan sedangkan P3A seakan tidak ada induk untuk mengarahkannya, maka oleh sebab itu perlu adanya pemilihan kembali GP3A harus segera dilaksanakan.
Kepengurusan terdahulu antara lain :





STRUKTUR ORGANISASI GP3A TERDAHULU

Daerah Irigasi : Cipanyusuhan/Citalib
Sumber Air : Kali Cianjur
Luas Areal : 813 Ha.
Desa : Mekarjaya, Panyusuhan, Sukaluyu dan Sukamulya
Ketua : H. Hilman
Sekretaris : Tolib
Bendahara : Uloh
Anggota : Wawan

Disamping itu Susunan Pengurus P3A sudah terbentuk anatar lain :
1. Pengurus P3A Desa Mekar Jaya yaitu Ukas
2. Pengurus P3A Desa Panyusuhan yaitu H. Dayat
3. Pengurus P3A Desa Sukaluyu yaitu Endang
4. Pengurus P3A Desa Sukamulya yaitu Nono

Susunan pengurus lainnya selain Ketua belum teridentifikasi berhubung pelaksanaan verifikasi lapangan awal pendampingan mulai pada akhir bulan Juni 2009 legalitas P3A belum ada serta pemberdayaan kelembagaan tidak ada sama sekali. Untuk itu dibutuhkan upaya yang lebih nyata lagi agar terwujud sebuah lembaga/organisasi yang mandiri serta dapat berpartisipasi aktif dalam upaya pelaksanaan pengolalaan irigasi partisipatif.

PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF SOLUSI
1. Identifikasi Masalah
Beberapa permasalahan dalam pengelolaan Daerah Irigasi Cipanyusuhan/Citalib adalah :
1. Tidak berjalannya organisasi GP3A, dikarenakan tidak adanya kepercayaan dari P3A
2. Tidak ada nya dana BOP sehingga tidak maksimalnya pemeliharaan irigasi
3. P3A yang sudah ada tidak berjalan dikarenakan GP3A yang ada tidak berjalan
2. Alternatif Solusi.
Beberapa solusi yang dapat kita coba rencanakan adalah :
1. Inventarisasi beberapa P3A yang sudah ada namun tidak aktif, serta membentuk kembali GP3A yang disepakati
2. Adanya Badan Hukum yang memperkuat peran P3A/GP3A


KESIMPULAN
a. Daerah Irigasi Cipanyusuhan/Citalib Bendungnya cukup baik dan kondisi jaringan saat ini memprihatinkan, banyaknya kerusakan
b. Kehidupan para Petani penerima manfaat irigasi teknis ini sangat beragam, namun sebagian besar baik, dapat terlihat hampir 60 % adalah Petani Pemilik-Penggarap.
c. Untuk kelembagaan pengelolaan irigasi tidak berjalan, perlu diorganisir dan dibangkitkan kembali agar lebih terencana, tertata dan lebih memberikan dampak bagi petani itu sendiri.
Laporan ini merupakan gambaran pendampingan TPM di daerah irigasi Cipanyusuhan/Citalib dan dalam pemberdayaan organisasi P3A/GP3A perlu adanya perubahan yang signifikan sehingga pola organisasi yang ada bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Demikian laporan ini dibuat , semoga apa yang telah saya gambarkan diatas dapat memberikan pemahaman bagi seluruh stakeholders WISMP sehiungga dapat melahirkan beberapa kebijakan yang dapat mempercepat terwujudnya tujuan dari program ini.


Cianjur, Juni 2009
Tenaga Pendamping Masyarakat
D.I Cipanyusuhan/Citalib



Yudi Hermawan