Jumat, 09 Juli 2010

CATATAN ULANGTAHUN YANG KE 11 PERKAWINAN 10 JULI 1999 - 10 JULI 2010

Istriku sayang,

Hari ini, tanggal 10 Juli 2010.

Sebuah perayaan tahunan yang harus selalu di ingat . Sungguh, ini sebuah "hari spesial" paling istimewa sepanjang hidup kita

Betapa cepat waktu berlalu. Kita telah melalui masa-masa suka dan duka bersama sebagai pasangan suami istri, yang saling melengkapi, saling menggenapi. Kita tersenyum bersama mengingat masa-masa awal kita bertemu pertama kali dulu dan hampir 9 bulan kau terima cintaku yang akhirnya kita menikah serta perjalanan kehidupan pernikahan kita yang penuh dinamika. Indah, lucu, getir dan juga mengesankan.

Kamu tertawa pelan ketika aku menceritakan kembali bagaimana aku jatuh cinta secara spontan dan perlahan, kau simpan catatan kecilku yang mengisi hari-hariku yang bahagia bersamamu, Allah SWT memudahkan segala urusan kita dan sungguh perjuangan dari bawah dan akhirnya kita mampu dan cukup sukses. tentu tak lupa aksi-aksi lucu menggemaskan ketiga buah cinta kita, Alifah, Alif dan Aqila.

Ketika kita menyadari untuk memilih sebagai pasangan hidup dan belahan jiwa, maka disaat yang sama, cinta itu harus senantiasa ikut bersama setiap jejak langkah kaki, sambil menautkan jemari, lalu berjalan bergandengan. Bersama. Aku menjadi bagian dari dirimu, begitupun sebaliknya, Dirimu menjadi bagian tak terpisahkan dari diriku. Ikatan perasaan mutual yang ada dari hubungan kita tumbuh mekar bersama pengalaman menjalani hidup bersamamu.

Cinta mesti berada pada tataran esensi, bukan sekedar eksistensi, yang dipelihara dan dinikmati setiap detik proses melaluinya. Bahwa dalam perjalanan cinta kerap kali terjadi letupan-letupan yang mengejutkan, kita senantiasa berusaha untuk mampu melerai dan menanggulanginya. Karena kita menempatkan cinta itu tidak sebatas kenangan dan pikiran. Ia adalah bagian dari interaksi antara kita untuk menjaga harmoni. Membuat "bara" nya tetap menyala hangat dalam jagad hati kita masing-masing.
Ya, memang demikianlah, cinta adalah mengalami. Merasakan. Mendalami. Meresapi.

Aku teringat 11 tahun yang lalu..ketika kita memutuskan untuk mandiri dari rumah orangtua..dan kontrak rumah panggung dengan biaya Rp. 25.000/Bulan kita pun berjuang hidup dari menjual gorengan sampai membuat tas dengan tangan kita….
Ingat ketika tas itu terjual dan kubelikan martabak untukmu….engkau tertawa dan memeluku……

Saat saat menegangkan saat anak pertama kita lahir…sungguh ketika airmataku menangis karena biaya……
Kehidupan kita terus membaik…dan akhirnya Allah memberikan kepercayaan kita buah hati ke tiga anak-anak tercinta.

Istriku sayang,

Setelah 11 tahun berlalu, kita kembali menapak tilas perjalanan cinta kita. Berkaca pada cermin diri dan berjanji bersama untuk tetap berkomitmen memeliharanya secara intens dan berkelanjutan.

Aku bersyukur kepada Allah SWT menjalani kehdiupan pernikahan yang indah bersamamu dan juga ketiga anak kita.
Kesabaran mu dan ketulusan cinta menjadi benteng ku dalam menggapai hidup ini

Jalan panjang dan terjal terbentang dihadapan kita, istriku sayang. Tapi yakinlah, bersamaku, kita akan melewati semuanya dengan penuh keyakinan dan ketegaran. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan menjaga kita dari benturan-benturan yang mengganggu rumahtangga kita.

Terimakasih telah menjadi istri yang hebat untukku dan ibu yang luar biasa buat ketiga anak kita selama ini.

Selamat Ulang Tahun Perkawinan ke-11..

Suamimu
Yudi Hermawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar